TREN FASHION RAMAH LINGKUNGAN 2025: GAYA STYLISH TANPA MERUSAK BUMI

Tren Fashion Ramah Lingkungan 2025: Gaya Stylish Tanpa Merusak Bumi

Tren Fashion Ramah Lingkungan 2025: Gaya Stylish Tanpa Merusak Bumi

Blog Article

Dunia fashion selama ini sering dianggap sebagai salah satu penyumbang polusi terbesar di dunia. Mulai dari limbah tekstil hingga penggunaan bahan kimia berbahaya dalam proses produksi. Tapi untungnya, di tahun 2025, banyak brand dan konsumen mulai sadar akan pentingnya fashion ramah lingkungan .




Fashion berkelanjutan bukan cuma soal memakai tas kain atau pakaian daur ulang. Ini juga tentang gaya hidup yang lebih bijak, baik untuk diri sendiri maupun bumi. Nah, biar kamu nggak ketinggalan tren, berikut beberapa tren fashion ramah lingkungan yang sedang naik daun di 2025 .

1. Pakaian Berbahan Daun Nanas & Jamur


Ya, kamu nggak salah baca. Di tahun 2025, banyak brand ternama mulai menggunakan kulit jamur (mycelium) dan serat daun nanas (Piñatex) sebagai bahan alternatif pengganti kulit hewan.

Selain lebih ramah lingkungan, bahan-bahan ini punya daya tahan tinggi dan bisa dibuat dengan proses yang minim limbah. Bahkan, beberapa brand besar seperti Adidas dan Stella McCartney sudah mulai menggunakannya dalam koleksi mereka.

2. Secondhand Fashion Goes Mainstream


Kalau dulu belanja baju bekas dianggap “tidak bergengsi”, sekarang justru malah menjadi gaya hidup kekinian. Banyak anak muda yang beralih ke secondhand fashion , baik melalui pasar loak, toko vintage, atau aplikasi jual beli online seperti Depop dan Prelo.

Ini bukan hanya cara hemat, tapi juga membantu mengurangi sampah tekstil dan menekan produksi baru yang boros sumber daya.

3. Upcycling & Custom Look


Daripada beli baju baru setiap minggu, banyak orang mulai tertarik pada DIY upcycling fashion . Mereka mengubah baju lama, celana sobek, atau kain sisa menjadi item bergaya unik.

Mulai dari cutting jeans, menambahkan patch bordir, hingga custom painting di jaket denim. Banyak konten tutorial di TikTok dan YouTube yang membantu pemula mencoba hobi ini sekaligus mendukung gaya hidup berkelanjutan.

4. Pakaian Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan


Beberapa brand mulai menggunakan teknologi canggih untuk membuat pakaian yang tidak hanya nyaman dipakai, tapi juga ramah lingkungan. Contohnya adalah:


  • Bahan antibakteri yang bisa mengurangi frekuensi mencuci

  • Pewarnaan tanpa air (waterless dyeing)

  • Kain pintar yang bisa mengatur suhu tubuh secara alami



Teknologi ini tidak hanya membantu menjaga lingkungan, tapi juga memberikan kenyamanan ekstra bagi pengguna.

5. Kolaborasi Brand Lokal dan Pengrajin Tradisional


Banyak brand lokal di Indonesia mulai bekerja sama dengan pengrajin tradisional untuk menciptakan produk fesyen dengan nilai budaya tinggi. Misalnya, penggunaan tenun asli, batik eco-friendly, dan pewarna alami dari tumbuhan lokal.

Ini adalah langkah penting dalam melestarikan warisan budaya sekaligus memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat adat.

Jika kamu ingin mencari inspirasi tambahan atau referensi tentang tren fashion lainnya, kamu bisa kunjungi link slot gacor hari ini untuk info update harian yang bisa kamu manfaatkan.

Kesimpulan


Tren fashion ramah lingkungan di tahun 2025 bukan sekadar isu hijau semata, tapi juga bagian dari gerakan global untuk menjaga bumi tetap layak huni. Dengan memilih pakaian yang sustainable, kamu turut serta dalam perubahan positif tersebut.

Jadi, siap tampil stylish sekaligus peduli lingkungan?

 

Report this page